Ada banyak panduan menulis artikel website atau blog dengan baik. Namun tidak semua dapat dipraktikan dengan hasil yang diharapkan.
Terkadang kita terlalu terobsesi artikel yang kita tulis dapat muncul di berbagai pencarian keyword di berbagai macam situs pencari seperti google.
Atau juga terobsesi bahwa artikel yang kita tulis dapat mendatangkan banyak pengunjung dan menarik untuk dikomentari. Tapi jangan terburu-buru.
Banyaknya jumlah traffic atau visitor website atau blog tidak datang dengan sendirinya. Seperti halnya berbisnis, kita juga harus paham dengan calon pengunjung website atau blog kita. Kita juga perlu memahami pola pikir setiap orang dalam mencari suatu artikel di situs mesin pencari seperti google.
Cara menulis Artikel Website atau Blog dengan Baik
Artikel harus unik
Berbagai mesin pencari akan memilih website atau blog dengan artikel yang unik. Artinya, kita DILARANG mengcopy-paste sebuah artikel dari website atau blog milik orang lain.
Berbagai mesin pencari seperti google atau alexa.com sangat tidak menyukai artikel atau konten yang menyalin dari website atau blog lain yang sudah ada, sehingga website atau blog kita tidak akan terdaftar di mesin pencari manapun.
Sebaliknya, website atau blog dengan artikel yang unik dapat meningkatkan rangking di mesin pencari google atau alexa rank.
Jika kita ingin mengetahui apakah artikel kita cukup unik atau tidak, kita bisa melihat cara mengetahui artikel unik menggunakan Plagiarism Checker ini. Copy dan paste artikel yang sudah kita buat dan lihatlah seberapa besar kemungkinan artikel kita dinilai orisinil.
Namun jika kita ingin mengambil konten teks dari blog atau website orang lain, sebaiknya gunakan Article Rewriter ini. Selanjutnya copy dan paste artikel yang ingin kita ambil dari website atau blog milik orang lain.
Tapi sayangnya, cara menulis ulang hasil karya orang lain ini tidak begitu bagus hasilnya. Jika kita memang memiliki ide untuk menulis, biarkan saja ide itu mengalir di dalam tulisan yang kita buat tanpa harus mengambil artikel milik orang lain.
Kurangi menggunakan kata anda atau kamu
Kebanyakan orang menggunakan mesin pencari dalam mencari sebuah informasi tanpa menggunakan kata anda atau kamu.
Hal ini seringkali tidak disadari oleh para penulis blog atau artikel website yang justru lebih sering menggunakan kata anda atau kamu sebagai objek yang menjelaskan pembaca. Tidak percaya? Cobalah mencari sesuatu di google dengan kata "kamu" atau "anda" dilengkapi dengan objek pencarian.
Contoh:
"Cara memperbaiki smartphone android kamu"
"Tempat makan murah di sekitar anda"
Terlihat aneh?
Menggunakan kata tanya atau penjelasan
Kata tanya
Bagaimana, mengapa, siapa, kapan, dimana, apa. Sederhana, ketika kita menggunakan mesin pencari, seringkali kita menggunakan kata tanya sebagai keyword.
Kata penjelasan:
Cara, panduan, inilah, tips, strategi, langkah-langkah, dan lain sebagainya. Lengkapilah dengan menggunakan kata kerja seperti membuat, menciptakan, melakukan, mendapatkan, menggunakan, mencari, dan lain sebagainya.
Kata penjelasan merupakan pola pikir kebanyakan yang digunakan para pencari informasi di mesin pencari.
Menulis artikel dengan minimal 1000 kata
Mesin pencari lebih menyukai artikel yang memiliki minimal 1000 kata di dalamnya. Jumlah kata dalam artikel halaman website atau blog sebenarnya sudah ditambah dengan seluruh elemen dalam website atau blog, seperti menu, kategori, artikel terkait, komentar, dan sebagainya yang terlihat dalam satu halaman penuh.
Namun bukan berarti kita akan merasa puas setelah artikel kita sudah mencapai 1000 kata.
Mesin pencari lebih menyukai artikel yang unik dengan jumlah kata yang lebih banyak yang menyajikan informasi lebih lengkap.
Pengunjung kita juga akan merasa puas membaca artikel kita dan menganggap website atau blog kita memiliki informasi yang cukup lengkap.
Kita bisa melihat berapa jumlah kata dan huruf dari artikel yang sudah kita tulis menggunakan tools Word Counter ini.
Menulis judul artikel secara spesifik
Judul dengan artikel yang lebih spesifik dapat lebih mudah dipilih calon pengunjung website atau blog pada saat mencari informasi dengan keyword di mesin pencari.
Menggunakan tools keyword search
Tidak semua penulis dapat memahami keyword yang digunakan pembacanya di mesin pencari. Tidak perlu bingung, kita bisa menggunakan keyword search tools yang dapat digunakan demi memahami pola pikir pembaca dari sisi mesin pencari.
Tips tambahan
Menulislah terlebih dahulu sebelum memberikan judul yang tepat untuk artikel kita. Terkadang, ketika menulis artikel orisinil, kita lebih mudah menentukan judul dari artikel yang sudah dibuat sebelumnya dibandingkan sebaliknya.
Ditulis oleh:
Sony Swangga
Praktisi Humas, Social Media dan Pemasaran Digital