SEO

My Blog

Latest blog



Ada banyak panduan menulis artikel website atau blog dengan baik. Namun tidak semua dapat dipraktikan dengan hasil yang diharapkan.

Terkadang kita terlalu terobsesi artikel yang kita tulis dapat muncul di berbagai pencarian keyword di berbagai macam situs pencari seperti google.

Atau juga terobsesi bahwa artikel yang kita tulis dapat mendatangkan banyak pengunjung dan menarik untuk dikomentari. Tapi jangan terburu-buru.

Banyaknya jumlah traffic atau visitor website atau blog tidak datang dengan sendirinya. Seperti halnya berbisnis, kita juga harus paham dengan calon pengunjung website atau blog kita. Kita juga perlu memahami pola pikir setiap orang dalam mencari suatu artikel di situs mesin pencari seperti google.

Cara menulis Artikel Website atau Blog dengan Baik

Artikel harus unik

Berbagai mesin pencari akan memilih website atau blog dengan artikel yang unik. Artinya, kita DILARANG mengcopy-paste sebuah artikel dari website atau blog milik orang lain.

Berbagai mesin pencari seperti google atau alexa.com sangat tidak menyukai artikel atau konten yang menyalin dari website atau blog lain yang sudah ada, sehingga website atau blog kita tidak akan terdaftar di mesin pencari manapun.


Sebaliknya, website atau blog dengan artikel yang unik dapat meningkatkan rangking di mesin pencari google atau alexa rank.


Jika kita ingin mengetahui apakah artikel kita cukup unik atau tidak, kita bisa melihat cara mengetahui artikel unik menggunakan Plagiarism Checker ini. Copy dan paste artikel yang sudah kita buat dan lihatlah seberapa besar kemungkinan artikel kita dinilai orisinil.


Namun jika kita ingin mengambil konten teks dari blog atau website orang lain, sebaiknya gunakan Article Rewriter ini. Selanjutnya copy dan paste artikel yang ingin kita ambil dari website atau blog milik orang lain.


Tapi sayangnya, cara menulis ulang hasil karya orang lain ini tidak begitu bagus hasilnya. Jika kita memang memiliki ide untuk menulis, biarkan saja ide itu mengalir di dalam tulisan yang kita buat tanpa harus mengambil artikel milik orang lain.


Kurangi menggunakan kata anda atau kamu

Kebanyakan orang menggunakan mesin pencari dalam mencari sebuah informasi tanpa menggunakan kata anda atau kamu.

Hal ini seringkali tidak disadari oleh para penulis blog atau artikel website yang justru lebih sering menggunakan kata anda atau kamu sebagai objek yang menjelaskan pembaca. Tidak percaya? Cobalah mencari sesuatu di google dengan kata "kamu" atau "anda" dilengkapi dengan objek pencarian.


Contoh:

"Cara memperbaiki smartphone android kamu"
"Tempat makan murah di sekitar anda"

Terlihat aneh?

Menggunakan kata tanya atau penjelasan

Kata tanya
Bagaimana, mengapa, siapa, kapan, dimana, apa. Sederhana, ketika kita menggunakan mesin pencari, seringkali kita menggunakan kata tanya sebagai keyword.

Kata penjelasan:
Cara, panduan, inilah, tips, strategi, langkah-langkah, dan lain sebagainya. Lengkapilah dengan menggunakan kata kerja seperti membuat, menciptakan, melakukan, mendapatkan, menggunakan, mencari, dan lain sebagainya.

Kata penjelasan merupakan pola pikir kebanyakan yang digunakan para pencari informasi di mesin pencari.


Menulis artikel dengan minimal 1000 kata

Mesin pencari lebih menyukai artikel yang memiliki minimal 1000 kata di dalamnya. Jumlah kata dalam artikel halaman website atau blog sebenarnya sudah ditambah dengan seluruh elemen dalam website atau blog, seperti menu, kategori, artikel terkait, komentar, dan sebagainya yang terlihat dalam satu halaman penuh.

Namun bukan berarti kita akan merasa puas setelah artikel kita sudah mencapai 1000 kata.


Mesin pencari lebih menyukai artikel yang unik dengan jumlah kata yang lebih banyak yang menyajikan informasi lebih lengkap.


Pengunjung kita juga akan merasa puas membaca artikel kita dan menganggap website atau blog kita memiliki informasi yang cukup lengkap.


Kita bisa melihat berapa jumlah kata dan huruf dari artikel yang sudah kita tulis menggunakan tools Word Counter ini.

Menulis judul artikel secara spesifik

Judul dengan artikel yang lebih spesifik dapat lebih mudah dipilih calon pengunjung website atau blog pada saat mencari informasi dengan keyword di mesin pencari.

Menggunakan tools keyword search

Tidak semua penulis dapat memahami keyword yang digunakan pembacanya di mesin pencari. Tidak perlu bingung, kita bisa menggunakan keyword search tools yang dapat digunakan demi memahami pola pikir pembaca dari sisi mesin pencari.

Tips tambahan

Menulislah terlebih dahulu sebelum memberikan judul yang tepat untuk artikel kita. Terkadang, ketika menulis artikel orisinil, kita lebih mudah menentukan judul dari artikel yang sudah dibuat sebelumnya dibandingkan sebaliknya.


Ditulis oleh:
Sony Swangga
Praktisi Humas, Social Media dan Pemasaran Digital


Google merupakan salah satu mesin pencari yang paling banyak digunakan pengguna internet dalam mencari beragam informasi. Melalui situs resminya Google, topik yang paling banyak dicari orang Indonesia sepanjang tahun 2016 dihitung berdasarkan kata kunci yang digunakan.



Berikut adalah Topik yang Paling Banyak Dicari Orang Indonesia di Google Sepanjang Tahun 2016 berdasarkan berbagai macam kategori:


Penelusuran Terpopuler

  1. Pokémon GO
  2. Gerhana Matahari
  3. Timnas Indonesia
  4. Gempa Aceh
  5. Donald Trump
  6. Mukidi
  7. Demo 4 November
  8. Rio Haryanto
  9. Jessica Kumala Wongso
  10. Joey Alexander



Kategori Tokoh

  1. Ahok
  2. Sri Mulyani
  3. Buni Yani
  4. Wayan Mirna Salihin
  5. Nusron Wahid
  6. Agus Yudhoyono
  7. Tito Karnavian
  8. Fahri Hamzah
  9. Irman Gusman
  10. Arcandra Tahar



Peristiwa Nasional

  1. Bom Sarinah
  2. Gafatar
  3. Kasus Dimas Kanjeng
  4. Harga Rokok
  5. Kasus Yuyun
  6. Kasus Gatot Brajamusti
  7. Teman Ahok
  8. Penyergapan Santoso
  9. Reshuffle Kabinet
  10. Tax Amnesty



Selebriti



Atlet




Peristiwa Olahraga



Kepergian Tokoh

  1. Mike Mohede
  2. Budi Anduk
  3. Irena Justine
  4. Muhammad Ali
  5. Hendrik Ceper
  6. Christina Grimmie
  7. David Bowie
  8. Alan Rickman
  9. Prince
  10. Anton Yelchin


Lagu

  1. Dia - Anji
  2. Kesempurnaan Cinta - Rizky Febian
  3. Closer - The Chainsmokers ft. Halsey
  4. One Call Away - Charlie Puth
  5. We Don't Talk Anymore - Charlie Puth feat. Selena Gomez
  6. Monster - EXO
  7. Pamit - Tulus
  8. Percayalah - Afgan & Raisa
  9. Don't Let Me Down - The Chainsmokers ft. Daya
  10. Sebuah Rasa - Agnez Mo


Film

  1. The Conjuring 2
  2. Deadpool
  3. Now You See Me 2
  4. Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1
  5. Train to Busan
  6. Batman v Superman: Dawn of Justice
  7. AADC 2
  8. London Love Story
  9. Finding Dory
  10. Suicide Squad


Meme

  1. Meme Valak
  2. Meme Dimas Kanjeng
  3. Meme Mukidi
  4. Meme Mario Teguh
  5. Meme Dear Mantan
  6. Meme Sonya Depari
  7. Meme AADC
  8. Meme PPAP
  9. Meme Ekspektasi vs Realita
  10. Meme Leonardo DiCaprio


Bagaimana Cara

  1. Cara Shalat Gerhana
  2. Cara Bikin Jeans Belel
  3. Cara Membuat Slime
  4. Cara Move On
  5. Cara Memutihkan Badan
  6. Cara Menghilangkan Jerawat
  7. Cara Membuat Squishy
  8. Cara Menghilangkan Komedo
  9. Cara Membuat Donat
  10. Cara Mengecilkan Perut


Resep

  1. Cake Tape
  2. Jasuke (Jagung Susu Keju)
  3. Kue Kembang Goyang
  4. Kue Putri Mandi
  5. Martabak Mini
  6. Ogura Cake
  7. Mango Sticky Rice
  8. Klepon Ketan
  9. Sate Taichan
  10. Granola Bar


Dekat Sini

  1. Salon Dekat Sini
  2. Toko Bunga Dekat Sini
  3. Hotel Bintang 5 Dekat Sini
  4. Pom Bensin Dekat Sini
  5. Toko Action Figure Dekat Sini
  6. Taman Dekat Sini
  7. Dessert Dekat Sini
  8. Masjid Dekat Sini
  9. Restoran Halal Dekat Sini
  10. Restoran yang Masih Buka Dekat Sini


Teknologi (Game, Aplikasi, Gadget)

  1. Samsung Z2
  2. LINE WEBTOON
  3. JOOX Music
  4. OPPO F1
  5. ROBLOX
  6. Netflix
  7. Xiaomi Redmi 3
  8. Smule
  9. iPhone SE
  10. Vivo V5


Otomotif

  1. Honda Brio
  2. Daihatsu Sigra
  3. Toyota Calya
  4. Toyota Sienta
  5. Honda HR-V
  6. Kia Picanto
  7. Nissan Evalia
  8. Datsun Go+
  9. Nissan Juke
  10. Daihatsu Luxio

Demikian hasil perhitungan Google Trends Indonesia tentang topik yang paling banyak dicari pengguna internet Indonesia sepanjang tahun 2016.

Informasi ini dapat digunakan sebagai analisis informasi bagi pembuat konten dalam memahami tren pengguna internet di Indonesia.

Be Smart, Be Wish

Sony Swangga

Praktisi Humas dan Kampanye Digital


Ketika suatu topik sedang tren di media sosial biasanya diawali dengan konten yang dapat menyita perhatian banyak orang.

Dan ketika konten tersebut menjadi viral di salah satu jaringan media sosial, maka semakin besar kemungkinan konten tersebut juga menyebar di media sosial lainnya, bahkan masuk di berbagai media massa.

Melihat begitu besarnya jangkauan yang dihasilkan dengan adanya konten yang menjadi viral, maka tak sedikit penggiat mediat sosial ingin menjadikan kontennya menjadi viral.

Terutama mereka yang dengan konsep "Content is a King" berlomba-lomba menciptakan konten viral demi meningkatkan popularitasnya.



Siapapun dapat terkenal apabila konten yang dibuatnya telah menjadi viral.

Bahkan ketika akun yang tidak populer sekalipun dapat menjadi populer ketika konten yang dibuatnya menjadi viral. Namun yang menjadi pertanyaan adalah:


Seberapa viral konten viral?

Jika berbicara soal konten viral, tentunya kita akan bicara tentang seberapa besar konten tersebut dapat menarik perhatian audiens.

Mulai dari skala kecil seperti viral yang hanya di satu kelompok atau komunitas saja, atau viral yang benar-benar viral di berbagai segmen dan demografi audiens.

Berdasarkan Jangkauan Audiens

Konten dapat menjadi viral ketika dinilai dari segi kekuatan konten yang dapat memberikan kesan mendalam kepada audiensnya. Konten yang kuat memiliki kesamaan pamahaman antara pembuat konten dengan audiensnya, sehingga dapat dengan mudah menyebar ke banyak orang. Namun akan semakin menghilang kekuatannya ketika semakin jauh tersebar.


Berdasarkan Pemahaman Audiens Terhadap Konten


Kekuatan Multimedia


Jadi, seberapa viral konten viral? Semua tergantung tentang pemahaman audiens.

Mulai dari mereka yang sangat memahami tentang konten karena adanya hubungan kedekatan dengan si pembuat atau penyebar konten, hingga audiens yang sekedar ikut-ikutan menjadi bagian dalam proses viralnya suatu konten, hingga bentuk penyebarannya.

Namun jika audiens yang menjadi target penyebarannya tidak memahami, tidak tertarik atau bahkan tidak peduli dengan konten tersebut, maka saat itu pula penyebaran konten akan terhenti.

Seberapa lama konten viral dapat bertahan?

Kita sering menjadi bagian dari konten viral di media sosial, namun berapa lama perhatian kita tertuju pada konten viral tersebut? Sama artinya dengan audiens yang menjadi target penyebarannya tidak memahami atau bahkan tidak peduli dengan konten tersebut, maka saat itu pula penyebaran konten akan terhenti.

Konten Viral juga dapat berhenti apabila para audiensnya sudah tidak peduli lagi dengan konten tersebut. Beberapa diantaranya seperti karena rasa bosan, atau karena adanya konten viral lainnya.

Contoh viral yang 'hilang' begitu saja:


Game Pokemon Go yang dibuat selama bertahun-tahun dengan sangat "sempurna" dan menjadi viral di seluruh dunia, terlupakan begitu saja setelah beberapa bulan.

Apakah konten viral dapat berpengaruh pada konten lainnya?

Banyak pembuat konten mampu menjadikan kontennya viral. Namun sayangnya mereka tidak berhasil menjadikan viral pada konten yang dibuat berikutnya.

Hal ini dinilai wajar bila kebanyakan konten yang menjadi viral hanya memiliki kesan unik bagi audiensnya, namun tidak memiliki kesan yang mendalam pada konten lainnya.

Si pembuat konten viral seringkali tidak menyadari bahwa kontennya akan menjadi viral, sehingga tidak memiliki rencana untuk menjadikan viral pada pembuatan konten berikutnya.

Ada pula yang berusaha keras membuat kontennya menjadi viral dengan berusaha memahami audiensnya, namun tidak juga terjadi viral pada kontennya.


Viral Terjadi Secara Alami

Banyak yang berpendapat bahwa segala sesuatu yang menjadi viral terjadi karena "ketidaksengajaan", atau dengan kata lain tidak dapat diprediksi.

Bahkan kita akan sulit mengetahui apakah kita menjadi bagian dari audiens pertama sebelum konten menjadi viral.

Selain itu, ada pula yang membuat kesimpulan atau bahkan tentang cara membuat konten menjadi viral.

Melakukan berbagai macam 'trik' seperti menghabiskan biaya demi meningkatkan jangkauan audiens menjadi lebih besar lagi.

Beberapa diantaranya adalah dengan memasang iklan di media sosial, membayar buzzer, menggunakan banyak akun dan membahas konten yang sama, hingga menggunakan jasa trending topik dan lain sebagainya.

Baca juga:
Fenomena Bisnis Trending Topic di Twitter

Contohnya tentang segala sesuatu yang sedang tren di twitter. Penggunaan jasa trending topik bukan hal yang baru lagi.

Butuh ratusan atau ribuan tweet agar dapat masuk dalam daftar trending topik.

Penyedia jasa menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan, seperti salah satunya dengan menggunakan banyak akun yang hanya dijalankan beberapa orang saja.

Seperti jika kita ketahui saat ini, kebanyakan dari akun tersebut merupakan BOT, atau akun yang tidak memiliki profil sebenarnya seperti pada akun pada umunya.

Akun-akun tersebut bertugas menjadikan viral tentang topik atau konten di media sosial dengan cara penggiringan opini kepada audiensnya bahwa, "topik xxx sedang tren di twitter. Banyak yang membicarakan topik itu".

Baca juga:
Kebohongan Kampanye Politik di Social Media

Sayangnya, menciptakan tren tidak semudah yang kita bayangkan dan rencanakan.

Bahkan artis terkenal yang memiliki banyak fans juga tidak semudah itu membuat kontennya menjadi viral meskipun di kalangan fansnya sendiri.

Ups, viral dengan dampak seperti yang diharapkan oleh si pembuat konten maksudnya.

Namun berbeda jika publik figur melakukan hal aneh seperti berlari keliling kota tanpa pakaian, tentunya peluang menjadi viral akan besar.


Bad News is Good News atau Unik dan Disukai?

Masih banyak orang yang tanpa sadar menyukai berbagai informasi yang bersifat atau berdampak buruk bagi atau tentang mereka dan orang lain.

Berita buruk akan lebih mudah diingat dan menyebar dengan cepat. Selain itu, berita buruk dapat turut serta mempengaruhi audiens lebih cepat dan mudah dalam memberikan responnya.

Selain itu, dampak berita buruk juga dapat bertahan dalam ingatan audiens lebih lama.

Sedangkan segala sesuatu yang unik dan disukai memiliki makna yang lebih positif. Meskipun dapat dengan cepat merangsang audiens untuk memberikan responnya, sayangnya konten yang unik dan disukai kurang dapat bertahan lama dalam ingatan audiensnya.

Bahkan ketika audiens mendapat kesan yang mendalam tentang konten tersebut, peluang untuk menjadikannya ingin menyebarluaskan konten tersebut tidaklah besar.

Hal ini karena rata-rata respon yang diberikan audiens terhadap konten yang unik dan disukai kebanyakan tidak lebih dari hanya memuaskan rasa penasaran bagi para audiensnya.


Viral adalah Bagian dari Fenomena

Dianggap fenomena karena viral sendiri tidak dapat diprediksi dan dan dibuat secara disengaja, bahkan ketika pembuat dan penyebar kontennya sudah dengan rencana sempurna sekalipun.

Selain itu, viral juga dipengaruhi dengan perilaku audiensnya, serta peristiwa yang sedang terjadi.


Kita tidak akan pernah dapat memprediksi konten apa yang akan menjadi viral, kapan suatu konten akan menjadi viral, dan kapan akan berhenti menjadi viral.

Di tengah banyaknya konten yang menjadi viral di media sosial, semuanya memiliki respon yang berbeda-beda bagi tiap audiensnya.

Namun seperti apapun respon audiens terhadap konten yang viral sebaiknya memiliki dampak positif bagi setiap audiensnya, atau setidaknya dapat menghibur audiensnya.


So..

Be Smart, Be Wish



Sony Swangga

Praktisi Humas dan Kampanye Digital

Masih ingat dengan kalimat "Apalah arti sebuah nama?" Ups, jangan bangga dengan istilah ketinggalan jaman itu, terutama ketika kita ingin membuat nama brand pada era dimana berbisnis semakin mudah bagi banyak orang.

Pernyataan singkat William Shakespeare yang pernah hidup di abad ke 16 tersebut kini tidak lagi berpengaruh besar di abad ini.

Membuat nama brand sama seperti ketika memberi nama buah hati kita, tentunya kita akan sangat bersungguh-sungguh membuat nama brand kita agar menjadi brand yang sangat dikenal dan dibutuhkan oleh banyak orang.


Namun membuat nama tidaklah semudah saat kita menyebutkannya. Nama brand menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan, keberlangsungan, atau bangkrutnya sebuah bisnis.

Masalahnya, berkembangnya teknologi digital menjadikan setiap orang dapat dengan mudah berbisnis dan membuat nama-nama brand sesuka hati. Ada jutaan nama brand tersebar di berbagai situs internet.


Padahal, baru tentang nama brand saja kita sudah memasuki persaingan yang sengit. Siapa yang lebih dulu menggunakan nama sebuah brand di internet, atau siapa yang dapat menjadikan brandnya dapat dengan mudah ditemukan di internet, maka bisa dianggap dialah pemenangnya.


Caranya? Ini dia..

TIPS Lengkap Membuat Nama Brand Agar Lebih Cepat Terkenal Era Digital

Menyesuaikan dengan Pasar

Membuat nama brand tentunya tidak lepas dari penyesuaian target pasar kita. Tahap ini merupakan dasar yang penting sebelum kita menentukan nama brand yang akan kita gunakan.

Contohnya ketika target pasar kita adalah anak muda yang sporty, maka nama brand kita harus dapat menciptakan citra yang penuh semangat, inspiratif, dapat menciptakan kebanggaan, dan apapun yang berkaitan anak muda.

Contoh lainnya, apabila target pasar kita adalah ibu rumah tangga atau konsumen yang sudah berkeluarga, maka nama brand kita harus dapat menciptakan citra yang bijak, smart,
harmonis, dan lain sebagainya.

Namun semua tergantung kita, apakah kita ingin menyesuaikan nama band dengan pasar yang kita tentukan sebelumnya. Hal yang lebih penting adalah bagaimana kita dapat menciptakan citra melalui nama brand yang kita tentukan. Hal ini karena citra brand dapat menentukan sikap konsumen kita.


Melakukan riset nama brand

Seperti yang kita tahu, ada begitu banyak nama brand bertebaran di internet. Tidak ada salahnya kita menilai seberapa kuat brand yang kita temukan di internet.

Dalam riset tersebut, kita akan menemukan beberapa brand produk atau jasa yang diberi nama sesuai dengan karakter, jenis, fungsi, bentuk, warna, dan lain sebagainya.

Contohnya:

Nama brand berdasarkan jenis:

Aqua, Telkom, Luwak White Coffee, Microsoft, Iphone, Coca Cola, Kentucky Fried Chicken, dan lain sebagainya.

Nama brand berdasarkan bentuk produk atau kemasan:

Teh Botol Sosro, Teh Kotak, Burger King, dan lain sebagainya.

Nama brand berdasarkan nama karakter:

Mcdonald's, Disney, Doctor Martens, Maicih, Honda, Suzuki, dan lain sebagainya.

Nama brand berdasarkan sifat atau citra:

Facebook, Twitter, Path, Detik, Koran Kompas, Koran Tempo, dan lain sebagainya.

Nama brand berdasarkan nama objek lainnya:

Jaguar, Puma, Bintang Beer, Land Rover, Bear Brand, dan lain sebagainya.

Masih banyak nama-nama brand yang dibuat berdasarkan berbagai macam hal. Namun dari riset nama brand, kita bisa membuatnya berdasarkan kebutuhan kita. Namun yang pasti, nama brand sudah sebaiknya memiliki makna yang mudah dimengerti.


Membuat nama brand dengan makna yang mudah dimengerti

Tidak harus unik agar mudah diingat, brand yang memiliki makna yang mudah dimengerti justru lebih baik.

Makna yang kuat membuat orang lain dapat lebih mengerti dan mengingat lebih lama jika dibandingkan nama yang sekedar unik saja.

Keunikan nama brand seringkali hanya bertahan sebentar, atau paling tidak hanya sebatas diingat dan dipahami, namun tidak dapat memberikan pengaruh besar terhadap sikap pasar.

Sedangkan makna yang kuat justru dapat lebih memberikan pengaruh terhadap sikap pasar.

Perbedaan terbesarnya dapat kita samakan dengan gaya berbisnis kita sendiri, ingin berbisnis dengan cara Hard sell atau Soft sell. Keduanya dapat dimengerti dan diingat, namun yang mana yang akan kita pilih agar dapat mempengaruhi sikap pasar kita.


Nama brand mudah diucapkan, ditulis dan dibaca

Nama brand yang mudah diucapkan memberikan dampak besar terhadap daya ingat pasar. Salah satunya dengan tidak menggunakan terlalu banyak kata. Selain mudah diucapkan, nama brand tentunya juga harus mudah ditulis dan dibaca.


Demi menilai apakah nama brand kita dapat mudah diingat dan disukai, ajaklah orang lain untuk mengucapkan, menulis dan membaca nama brand kita, serta ajak mereka untuk memberikan pendapatnya.

Beberapa perusahaan asing memiliki brand yang cara penulisannya berbeda dengan cara membacanya.


Brand-brand tersebut menggunakan aksen tersendiri dalam pengucapannya. Aksen ini menjelaskan darimana brand tersebut berasal.

Hal ini dinilai wajar karena pada awalnya brand-brand tersebut kebanyakan hanya menyesuaikan target konsumen lokal sebelum akhirnya berkembang dan dikenal luas.


Nama brand belum digunakan orang lain

Ini penting! Jangan menggunakan nama brand yang sudah ada, karena dampaknya akan menjadi bumerang bagi kita. Brand kita hanya akan dianggap sebagai peniru atau mendapatkan nama yang buruk oleh banyak orang. Atau brand kita hanya akan meningkatkan kepopuleran brand yang sudah ada sebelumnya.

Di dunia digital, kita dapat melakukan riset tentang nama brand yang akan kita gunakan melalui fitur pencari.


Contohnya kita bisa mengetikan nama yang rencananya akan kita gunakan pada kolom pencari google, facebook, twitter, dan media sosial lainnya.

Namun untuk lebih jelas apakah brand kita sudah digunakan atau belum, kita bisa mencari tahu di Indonesia Trademark Database.




Situs ini berisi tentang daftar kekayaan intelektual perusahaan atau organisasi termasuk nama brand atau perusahaan atau organisasi, hingga logo yang digunakan atau status kepemilikannya secara resmi.



Konsisten menggunakan nama brand yang sudah dibuat

Sebelumnya telah dijelaskan bahwa membuat nama brand sama seperti memberikan nama untuk buah hati. Apabila kita mengganti nama brand kita, maka kita hanya akan mengulang semuanya dari awal lagi.


Segera buat website pribadi

Siapa cepat dia dapat. Ungkapan ini sangat penting ketika kita berbisnis di dunia digital. Tujuannya agar nama brand yang akan kita gunakan tidak digunakan lebih dulu oleh orang lain. Jangan bilang kalau membuat website membutuhkan kemampuan khusus dan prosesnya menyita waktu. Coba saja Jarvis Store.



Membuat website dengan Jarvis Store sangat mudah. Hanya butuh 3 menit website kita sudah bisa digunakan. Fiturnya juga cukup lengkap. Jadi tunggu apalagi?



Daftarkan di berbagai situs internet

Ketika kita sudah memiliki nama brand, selanjutnya adalah mempublikasikannya. Di era teknologi ini, kita perlu mendaftarkan brand kita di berbagai situs internet.

Tujuannya adalah mengikuti tren perilaku masyarakat modern yang mencari segala sesuatunya melalui internet. Jika kita ingin brand kita dikenal dengan cepat dan secara luas, maka media internet adalah solusinya.


Media Sosial

Selain sebagai alat pemasaran yang cukup ampuh, media sosial juga dapat berfungsi sebagai perantara yang sangat dekat dengan pasar kita. Sebelumnya, kita perlu mendaftarkan brand kita di media sosial dengan cara membuat akun di media sosial dengan nama brand kita.

Media sosial yang saat ini memiliki jumlah penggunanya yang cukup banyak dan terus berkembang, serta dapat dapat dijadikan sebagai media pemasaran yang efektif antara lain adalah FacebookInstagramTwitterGoogle+Pinterest, dan Blackberry Messenger.


Meskipun terdapat banyak jenis media sosial, kita juga harus mengenal karakter dari media sosial yang akan kita gunakan. Selain itu, kita juga perlu mengetahui para pengguna media sosial dan tren yang sedang terjadi.


Baca Juga:Tips Lengkap Memulai Bisnis Menggunakan Facebook


Situs Jual Beli Online

Situs jual beli online merupakan jenis situs yang dikenal memiliki peranan penting dalam melakukan transaksi jual beli.

Situs ini biasa digunakan baik oleh pemula atau pebisnis besar dalam melakukan pemasaran secara massal.

Baca juga:Tips Sukses Lengkap Berjualan di Toko Online



Perkenalkan brand di Forum

Kebanyakan orang masih memiliki sifat yang suka berkumpul dan berbincang satu dengan lainnya. Forum-forum di internet dapat menjadi tempat yang pas untuk saling berbagi informasi.

Berbeda dengan media sosial yang memiliki fitur dan fungsinya yang terbatas, dalam forum kita dapat membuat suatu topik secara khusus dengan pembaca yang sudah tersegmentasi.

Forum dengan banyak pengguna aktif antara lain KaskusKompasianaForum DetikWarungkopi OkezoneForum Liputan6, dan masih banyak lagi. 



Bergabung di komunitas

Komunitas memiliki peran penting baik bagi pebisnis pemula hingga pebisnis besar. Dalam komunitas bisnis, selain sebagai tempat berbagi informasi dengan sesama pebisnis dari berbagai bidang usaha, kita juga dapat melakukan beragam kerja sama bisnis.

Salah satu contoh komunitas bisnis:

www.smartbisnis.co.id


Daftarkan bisnis kita di Google Bisnis

Istilah "mbah Google" bukan lagi hal yang baru bagi kebanyakan orang. Istilah ini ada karena tren perilaku masyarakat modern yang mencari segala sesuatunya melalui internet. Google sendiri merupakan fitur pencari terbesar dengan banyak penggunanya.

Google Bisnis merupakan salah satu fitur yang ditawarkan Google kepada pemilik bisnis untuk mendaftarkan bisnis milik mereka ke dalam semua fitur Google melalui "satu pintu". Hasilnya?


Ayo kita berperan sebagai seseorang yang sedang berkunjung ke daerah Semarang, Jawa Tengah.


Selanjutnya kita ingin mencari tempat makan di Semarang, sedangkan kita tidak tahu letaknya. Kita juga tidak tahu menu, harga, hingga suasana tempat yang sesuai dengan keinginan kita.

Lalu ketika kita mencarinya dengan mengetik di kolom pencari "Tempat makan di Semarang", maka akan muncul banyak pilihan secara detail seperti gambar ini:



Disini kita bisa melihat berbagai tempat makan lengkap dengan informasi kontak dan jam operasionalnya.

Kita juga dapat melihat alamat tempat makan dan bisa diarahkan menuju lokasi tersebut melalui Google Maps.

Selain berbentu peta, kita juga dapat melihat lokasinya secara nyata melalui Google Street. Tentang tempat makan tersebut, kita dapat melihat foto-foto tentang tempat tersebut, sehingga kita dapat melihat seperti apa menu yang di tawarkan beserta suasananya.

Dan yang paling penting, kita bisa melihat berbagai testimoni pengunjung terkait tempat tersebut.

Jika kita mendaftarkan bisnis kita di Google Bisnis, maka kita persentase brand bisnis kita dapat ditemukan oleh banyak orang melalui internet semakin besar.


Pelajari SEO

Search Engine Optimizer (SEO) merupakan teknik penting yang harus kita pelajari dan kita gunakan apabila brand kita ingin dengan mudah ditemukan oleh banyak orang di internet.

SEO merupakan senjata penting bagi pebisnis yang menggunakan media internet sebagai alat pemasarannya.

Tujuannya adalah agar brand yang kita miliki dapat dengan mudah ditemukan oleh banyak orang di internet.

Jika pebisnis pemula dengan brand barunya dapat mempraktikan SEO, maka ia dapat mengalahkan Brand besar yang tidak mempraktikan SEO.



Baca juga: Beragam informasi, tips dan triks tentang SEO

Kesimpulan

Setelah semua yang kita lakukan demi membuat nama brand kita lebih cepat terkenal di era digital, kita hanya perlu fokus terhadap tren dan teknologi informasi. Tujuannya adalah agar bisnis kita dapat dengan mudah ditemukan diantara jutaan nama brand lain yang menjadi kompetitor.


Selama kita menguasai tren dan teknologi informasi, kita dapat menang dalam persaingan apapun.


***



Ditulis oleh:
Sony Swangga
Praktisi Humas, Media Sosial dan Pemasaran Digital

Contact Me

Contact With Me

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and type setting industry when an unknown printer took a galley of type

  • 9908B Wakehurst St.Rockaway
  • 990800113322
  • info@domain.com
  • www.yourinfo.com